6 Tips Profesional Bersihkan Lantai Marmer
Lantai dari marmer dapat membuat kesan khusus pada rumah Kamu, akan tetapi batu alam ini membutuhkan perawatan yang teliti dan baik. Berikut tips membersihkan lantai marmer serta mempertahankan tampilan klasik yang indah.
Marmer adalah batu alam dan bahan lantai kelas atas, jadi dapat kita asumsikan bahwa marmer bertahan sangat lama , bagaimanapun juga marmer adalah bahan yang digunakan dalam membangun struktur bangunan kuno yang telah berdiri selama berabad-abad. Namun, penggunaan lantai marmer sering menimbulkan kebingungan bagi pemilik rumah tersebut, yang tidak mengetahui cara tepat untuk membersihkan lantai marmer.
Pembersihan dan perawatan lantai yang tepat sangat penting untuk bahan alami dan berpori seperti marmer. Perawatann lantai marmer terbilang cukup rumit karena marmer tidak sekuat batu granit serta dapat rusak karena mudah untuk terkena noda.”
Ada banyak produk yang tidak boleh Kamu gunakan pada marmer, dan meskipun membersihkan lantai marmer mungkin tidak sesulit mempelajari cara membersihkan kamar mandi atau cara membersihkan dapur, namun Kamu tetap membutuhkan perencanaan. Oleh karena pemeliharaannya yang cukup kompleks, Kamu harus menyediakan waktu ekstra dan menjadwalkan waktu pembersihan Kamu serta mempelajari cara membersihkan dan merawat bahan ini dengan benar. Melakukannya dapat memastikan keindahannya bertahan selama Acropolis. Ikuti panduan langkah demi langkah ini untuk mempelajari cara membersihkan lantai marmer layaknya seorang profesional.
1. Berapa Sering Anda Harus Bersihkan Lantai Marmer?
Sebagai aturan umum, para ahli merekomendasikan untuk membersihkan lantai marmer setiap minggu hingga 10 hari. Tentu saja, ini tergantung pada apakah lantai tersebut berada di ruangan yang sering dilalui dan apakah Kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak di rumah. Jika Kamu tidak merawat lantai marmer, seiring waktu mereka akan mulai terlihat kusam, bergaris, dan kehilangan kilauannya.
2. Mengapa Lantai Marmer Sulit Dibersihkan?
Marmer adalah batuan yang cukup lunak, ia hanya memiliki sepertiga hingga setengah kekerasan dari granit. Sehingga marmer sangat mudah tergores. Jadi, sangat penting untuk berhati-hati dengan sikat, spons, dan benda-benda abrasif lainnya, termasuk penghisap debu.
Selain itu, marmer memiliki pori yang cukup banyak, yang berarti ia mudah menyerap cairan, dan hal-hal seperti pelembab, minyak, dan lemak bisa menyebabkan perubahan warna dan bernoda. Air yang tertinggal juga dapat meresap ke dalam batu dan menyebabkan noda (salah satu alasan marmer perlu dilapisi secara teratur).
Marmer juga dikenal sebagai batu kalsit, yang berarti mengandung mineral Calcite. Calcite bereaksi kuat dengan sesuatu yang bersifat asam, termasuk pembersih rumah tangga seperti amonia dan cuka putih. Bahkan tumpahan benda yang memiliki kandungan asam, seperti saus tomat, jus lemon, atau alkohol dapat mengikis batu dan meninggalkan bercak kusam permanen yang dikenal sebagai etching. Itulah mengapa penting untuk hanya menggunakan produk pembersih pH-netral pada marmer, termasuk saat Anda membersihkan countertop marmer Anda.
3. Cara Membersihkan Lantai Marmer
Seperti yang telah disebutkan, Anda harus menghindari pembersih yang abrasif, termasuk vacuum cleaner yang munngkin dapat menggores permukaan marmer. Membersihkan dengan kain microfiber juga selalu disarankan untuk marmer.
Perlengkapan:
- Vacuum cleaner yang memiliki bulu sikat yang lembut
- Peralatan pel dengan kain yang terbuat dari microfiber
- Kain microfiber
- Pembersih lantai khusus untuk marmer dengan PH yang netral
- Ember
- Air hangat
Instruksi:
Vacuum lantai dengan vacuum yang ramah marmer. Jangan sampai melewatkan langkah ini, karena kotoran yang ada tidak akan terangkat dengan sempurna nantinya.
Persiapkan produk pembersih seperti yang dijelaskan di atas. Beberapa produk mungkin perlu diencerkan, jadi perhatikan pentujuk penggunaan yang terdapat pada kemasan produk. Jika Anda belum pernah menggunakan produk tersebut sebelumnya, ujilah di area lantai yang tidak terlihat untuk memastikan produk tidak merusak marmer Anda.
Keluarkan pel terbaik Kamu. Celupkan pel microfiber ke dalam larutan pembersih dan peras. Kita ingin mendapatkan hasil yang lembap tetapi tidak sampai menetes.
Tahu cara memel dengan benar? Anda harus memulai dari sudut terjauh dari Anda dan menggerakkan pel dengan pola berbentuk S, memutar kepala pel di setiap tikungan sehingga Anda selalu memindahkan kotoran atau puing ke depan, bukan hanya mendorongnya bolak-balik.
Setelah menyelesaikan sebuah bagian, gunakan pel microfiber kering ataupun kain microfiber kering untuk mengelapnya dengan pola yang sama untuk mengeringkan lantai. Ini mencegah garis-garis dan noda. Ulangi sampai seluruh lantai bersih. Ganti pad pel Anda dan bilas air secara berkala apabila sudah menjadi kotor.
Jika lantai marmer Anda terdiri dari potongan serta memiliki nat, gunakan spons dapur untuk membersihkan nat secara ringan terakhir. Jika Kamu membersihkan nat sebelum potongan lantai marmernya, Kamu akan menyeret pel kotor di atas nat yang bersih dan akhirnya memiliki nat yang kotor lagi. Keringkan dengan kain microfiber bersih dan kering.
Tips Pro: Jika Kamu ingin mendapatkan hasil yang terbaik, gunakanlah dua pel. Idealnya, satu pel basah dan satu pel kering.
4. Cara Membersihkan Lantai Marmer yang Sangat Kotor
Bila lantai marmer Kamu memiliki banyak kotoran yang menumpuk, sebaiknya panggil pembersih batu yang profesional. Kamu harus selalu menghindari penggunaan bahan kimia keras dan alat penguap (steamers), yang dapat merusak marmer.
5. Melapisi Lantai Marmer
Karena marmer adalah batu yang berpori, Kamu perlu melapisi lantai marmer setidaknya sekali setahun menggunakan produk yang khusus untuk lapisan marmer. Hal ini dapat membantu menjaga lantai marmer Kamu senantiasa dalam kondisi prima dan akan mempermudah pembersihan rutin yang Kamu lakukan. Disarankan untuk menggunakan penyegel yang berbasis air, karena itu secara kimia berikatan dengan marmer untuk menciptakan lapisan yang tahan lama dan kedap air, bukan hanya menciptakan segel permukaan yang menolak air. Jika lantai marmer Kamu menggunakan nat, lihat pembersih lantai ubin terbaik, serta lapisi nat dengan produk yang dirancang untuk hal tersebut.
Pastikan area yang akan dilapis telah benar-benar bersih dan kering. Siapkan pelapis sesuai dengan petunjuk pada produk dan ujilah pada area kecil yang tidak terlihat.
Menggunakan kain microfiber, usap lapisan dengan gerakan merata untuk menutupi area kecil (sekitar 3 kaki x 3 kaki). Dengan kain microfiber bersih, lap kelebihan penyegel. Meninggalkan kelebihan penyegel di marmer dapat membuat batu terlihat keruh atau meninggalkan garis-garis.
Biarkan pelapis mengering sepenuhnya sesuai dengan petunjuk pada produk.
Jika diinginkan, ulangi sesuai kebutuhan. Ketika batu benar-benar telah selesai dilapisi, setetes air harus membentuk butiran di permukaan dan serta tidak meresap ke dalam marmer.
6. Cara Menjaga Kebersihan Lantai Marmer
Setelah Kamu mempelajari cara membersihkan lantai marmer dan membuatnya bersinar kembali, Kamu pasti ingin efeknya bertahan selama mungkin, tidak hanya setelah pembersihan yang terjadwal. Pastikan untuk selalu melepas sepatu saat memasuki rumah. Karena hal itu dapat mengurangi kotoran serta puing-puing yang dibawa masuk saat melintasi lantai Kamu. Berhati-hatilah untuk segera membersihkan tumpahan dan percikan di lantai marmer di area yang sering dilewati, seperti dapur dan kamar mandi, terutama jika cairan yang tumpah itu sedikit asam.
Lantai marmer dapat menjadi tambahan yang indah untuk rumah, dan dengan perawatan yang tepat, mereka dapat terlihat bagus untuk waktu yang lama. Pembersihan rutin dengan produk yang tepat adalah bagian penting dari perawatan itu. Jadi, mulailah dari dasar.
Bila Kamu membutuhkan jasa profesional untuk merawat lantai rumah-mu, Kamu dapat menggunakan jasa dari Prismamarble untuk merawat lantai kesayanganmu ini. Sila pelajari mengenai kami atau hubungi kami dengan klik tautan ini.
Atau kamu dapat mengklik tautan berikut untuk mempelajari referensi membersihkan lantai marmer.